May 01, 2014

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

Komunikasi Non verbal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi memiliki beberapa pengertian, antara lain merupakan suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. (Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981). Selain itu, ahli lainnya mengungkapkan komunikasi sebagai “Bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.” (Shannon & Weaver, 1949). Seperti yang telah diketahui, komunikasi terdiri dari dua jenis yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Komunikasi verbal merupakan proses komunikasi melalui bahasa dan kata-kata yang diucapkan. Sedangkan komunikasi non-verbal ialah penyampaian arti (pesan) tanpa kata-kata yang tercermin pada bahasa tubuh dan intonasi verbal. Penelitian  menunjukkan bahwa 80% komunikasi yang dilakukan manusia disampaikan secara non-verbal.

Umumnya, bila seseorang menangkap pesan yang tidak sesuai antara pesan verbal dan non-verbal, orang tersebut cenderung mempercayai pesan non-verbalnya. Salah satu alasannya adalah bahwa isyarat non-verbal memberi informasi mengenai tujuan dan respon emosional. Dengan demikian dapat dilihat bahwa isyarat pesan non-verbal lebih berpengaruh dalam sebuah proses komunikasi daripada isyarat verbalnya. Hal ini dikarenakan isyarat non-verbal lebih mewakili aspek psikologis atau emosional, baik yang disadari ataupun yang tidak disadari.

Bahasa tubuh merupakan salah satu jenis komunikasi non-verbal. Bahasa tubuh dapat berlawanan dengan apa yang diucapkan. Misalnya ketika harus bersikap sopan dengan seseorang yang tidak disukai, mungkin secara verbal seseorang dapat menggunakan kata-kata yang benar, namun tubuh memberontak dengan berbagai cara. Misalnya menjabat tangan sebentar saja, atau mencoba menghindar dari tatapan matanya. Dalam hal ini bahasa tubuh berlawanan dengan bahasa ucapan sehingga terbentuk dua tanda yang berbeda.

Dalam Faktanya Penelitian telah menunjukkan bahwa komunikasi antara manusia sering dilakukan secara non verbal. Banyak interaksi dan komunikasi yang terjadi dalam masyarakat yang berwujud nonverbal. Komunikasi nonverbal biasanya untuk menyampaikan arti (pesan) yang meliputi ketidakhadiran symbol-simbol suara atau perwujudan suara.Salah satu komunikasi non verbal yang akan saya bahas dalam makalah ini ialah sentuhan sebagai pesan non verbal serta gerakan tubuh atau perilaku kineti, kelompok ini meliputi isyarat dan gerakan serta mimik.Dengan mengetahui apa arti bahasa tubuh, anda dapat melihat perasaan seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda. ‘Bahasa tubuh’ kedengarannya seperti sebuah kontradiksi. Kita biasanya berbicara melalui mulut. Namun penelitian makin menemukan bahwa bahasa tubuh itu benar-benar sebuah bahasa. Mungkin dapat anda bayangkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang terdiri dari gerak isyarat tubuh disengaja dan ‘tanda-tanda’ dari alam bawah sadar yang tidak disadari. Beberapa diantaranya merupakan gerakan-gerakan gugup yang cepat, merupakan tanda-tanda kecil yang hanya dapat ditangkap melalui pengawasan yang cermat. Sebuah geraka tubuh seperti menjabat tangan seseorang adalah sebuah kata. Sehingga saya berharap dengan dibuatnya makalah ini kita dapat memahami makna dari pesan non verbal tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan ini sebagai berikut :

o Bagaimana pesan non verbal dapat dikatakan sebagai alat komunikasi?

o Seberapa efektifkah pesan non verbal dapat dipahami oleh orang lain?

o mengapa orang sering menggunakan bahasa tubuh sebagai komunikasi ?

o Bagaimana peran bahasa tubuh dalam membangun hubungan social ?

C. Tujuan

Dengan ditulisnya makalah ini diharapkan agar kita dapat memahami arti dari sebuah pesan non verbal yang disampaikan oleh orang lain kepada kita, sehingga kita dapat mengetahui apa arti bahasa tubuh yang di sampaikan orang lain. anda dapat melihat perasaan seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda. Dan pada akhirnya tidak ada kesalah pahaman dalam berkomunikasi.

D. Manfaat

Salah satu dari banyak manfaat mempelajari bahasa tubuh adalah meningkatkan kesadaran dalam mengenal diri sendiri dan orang lain, sehingga dengan keadaan tersebut seseorang dapat membentuk suatu hubungan yang mantap dengan orang lain. Bila telah dapat menggunakan dan menafsirkan bahasa tubuh, maka tidak akan mudah tertipu oleh isyarat pesan palsu yang dikirimkan orang lain kepada kita. Di samping itu, dengan bahasa tubuh seseorang mampu memperoleh kepercayaan dari orang lain.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Non-verbal

clip_image007Komunikasi nonverbal adalah perilaku, selain komunikasi lisan atau tertulis, yang menciptakan atau mewakili makna. Dengan kata lain, itu termasuk ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan gerakan. Komunikasi nonverbal berbicara tanpa berbicara sepatah kata pun. Hal ini sangat efektif, bahkan mungkin lebih daripada bicara. Ingat pepatah, "Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata."

Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa manusia tidak hanya menanggapi ini jenis komunikasi. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, dapat mengikuti petunjuk dan merespon tangan dan gerakan tubuh lebih dari kata-kata Anda. Anjing bahkan akan bingung jika Anda mengatakan "duduk" tetapi memberikan gerakan tangan yang biasanya Anda gunakan untuk "tinggal".

Selanjutnya, kita akan fokus pada berbagai jenis komunikasi nonverbal dan menggunakan komunikasi nonverbal. Ada juga satu jenis komunikasi nonverbal yang disebut Lihat apakah Anda bisa menebak apa itu pada saat Anda menyelesaikan halaman ini "gerakan universal."!

B. Jenis Komunikasi Non-verbal

Ada dua jenis utama dari komunikasi nonverbal. Bahasa tubuh adalah yang pertama. Bahasa tubuh adalah gerakan tubuh yang bergantung pada sikap seseorang atau perasaan. Bahasa tubuh meliputi berjalan cara orang, bagaimana mereka berdiri, dan raut wajah mereka. Dengan kata lain, apapun makna yang ditunjukkan oleh sikap tubuh seseorang atau gerakan. Misalnya, ketika anak laki-laki yang sedih dia bisa terkulai kepalanya dan berjalan perlahan-lahan.Atau, jika seorang gadis yang bahagia, dia bisa berlari dan melompat atau berdiri tegak dan meletakkan tangannya di udara. Orang tidak perlu mengatakan apa-apa untuk menunjukkan bagaimana perasaan mereka tentang hal-hal. Warna kulit orang bahkan mungkin menunjukkan bagaimana mereka merasa. Misalnya, jika orang dengan kulit berwarna terang bisa malu, kulit mereka akan menjadi merah, atau jika mereka khawatir, mereka mungkin akan pucat. Bahasa tubuh dapat menjadi sukarela (sengaja) atau tidak disengaja (seseorang tidak dapat membantu). Fakta yang menarik adalah bahwa anak-anak tunanetra akan tersenyum ketika bahagia meskipun mereka belum pernah melihat senyum.

Jenis utama berikutnya komunikasi nonverbal adalah gerakan. Gestures adalah komunikasi seperti ekspresi wajah, isyarat tangan, mata memandang, dan postur tubuh. Contoh termasuk senyum, jabat tangan, melambaikan tangan, dan mengangkat jari tertentu untuk mengatakan sesuatu. Misalnya, jika Anda melihat seorang teman di sebuah karnaval berisik, Anda mungkin tersenyum dan melambaikan tangan pada teman Anda. Anda juga mungkin menunjuk pada clip_image003Ferris wheel jika Anda ingin bertemu teman Anda di sana. Anda bisa melakukan semua hal ini tanpa mengucapkan sepatah kata. Contoh lain yang bagus adalah ketika dalam bisbol penangkap sinyal ke pitcher jenis lapangan yang akan digunakan untuk adonan yang sudah habis.

clip_image004Ada tiga penggunaan utama dari komunikasi nonverbal. Orang sering menggunakan semua dari mereka sehari-hari. Penggunaan pertama adalah untuk salam. Salam meliputi gelombang, jabat tangan, pelukan, dan hormat. Misalnya, ketika Anda melihat teman Anda di pagi hari dalam perjalanan ke sekolah, Anda dapat melambaikan tangan pada mereka. Sebuah ucapan yang lebih formal akan berjabat tangan dengan atasan Anda di tempat kerja. Salut ini digunakan dalam angkatan bersenjata ketika Anda melihat seseorang dari peringkat yang lebih tinggi daripada Anda.

Penggunaan berikutnya adalah untuk komunikasi tertentu. Misalnya, pekerja dapat menggunakan sinyal pada pekerjaan mereka. Salah satu penggunaan penting adalah dalam konstruksi ketika seorang pekerja sinyal ke operator crane untuk menjaga semua orang yang aman. Sinyal ini sangat spesifik dan memberitahu operator untuk bergerak ke kiri, kanan, atau menaikkan dan menurunkan hook. Penggunaan lain yang sangat penting adalah bahasa isyarat .Bentuk komunikasi yang digunakan untuk orang-orang yang memiliki masalah pendengaran. Mereka menggunakan isyarat tangan dan bibir membaca untuk berkomunikasi hal yang sangat spesifik.

clip_image005Penggunaan ketiga adalah komunikasi nonverbal disengaja. Ini adalah gerakan dan sikap yang menunjukkan bagaimana orang-orang merasa.Sering kali, orang bahkan tidak tahu bahwa mereka sedang berkomunikasi ketika mereka membuat tindakan, karena tindakan ini adalah otomatis. Misalnya, sikap merosot mungkin berarti bahwa orang itu menyedihkan. Sebuah melihat tegas mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut berada dalam suasana hati yang serius.Ketika orang menggosok mata mereka, dapat menunjukkan mereka lelah. Semua contoh ini menunjukkan bagaimana perasaan orang.

E Xpressions dan gerak tubuh yang tidak sama di seluruh dunia. Beberapa gerakan, seperti "jempol," yang merupakan sikap yang positif di Amerika Serikat, mungkin berarti sesuatu yang sangat berbeda dalam budaya lain. Di Nigeria, jempol gerakan adalah penghinaan kasar! Di Australia itu merupakan penghinaan cabul. Contoh lain yang lucu berputar jari Anda di sekitar telinga Anda. Hal ini dikenal sebagai tanda "kau gila" di Amerika dan di beberapa negara lainnya. Tapi di Argentina, itu berarti "Anda memiliki panggilan telepon!"

Lain isyarat yang dapat diambil benar-benar berbeda tergantung pada di mana Anda tinggal mengangguk-angguk kepala. Di sebagian besar dunia, itu adalah sikap positif atau "ya". Di Bulgaria, dan bagian dari Yunani dan Timur Tengah, itu berarti tidak ada. Adalah penting bahwa para pemimpin pemerintahan tahu tentang hal ini. Ini bisa menjadi buruk jika presiden menyinggung pemimpin bangsa lain karena sikap yang disalahpahami. Setidaknya tersenyum malu akan dipahami antara orang-orang dari negara lain.

clip_image002Contoh lain dari komunikasi paksa yang menggosok tangan bersama-sama untuk menunjukkan antisipasi, menekan atau drum jari ketika sabar, menggigit kuku jika gugup, dan meletakkan tangan atau jari ke pipi seseorang jika berpikir mendalam. Bahasa tubuh dan gerakan makna tidak selalu tetap sama.Terkadang makna berubah seiring waktu, atau makna berubah ketika budaya bercampur. Salah satu contoh mungkin "menggantung longgar" tanda dari Hawaii. Tanda ini kelingking mengarah ke atas, dan ibu jari menunjuk keluar. Ini longgar berarti "everything is ok" awalnya, dan sekarang menjadi bagian dari sisa budaya Amerika.

Tidak semua gerakan dan bahasa tubuh yang positif untuk komunikasi. Salah satu contoh dari hal ini adalah simbol geng. Ini adalah komunikasi nonverbal yang mungkin mengatakan sesuatu tentang apakah atau tidak seseorang dalam geng atau tinggal di daerah tertentu di mana beberapa geng yang. Misalnya, cara seseorang memakai baju mereka atau bagaimana topi yang dikenakan (seperti ke sisi kiri atau kanan) dapat memberitahu orang lain bahwa orang tersebut dalam geng tertentu. Warna pakaian mereka mungkin berarti sesuatu juga. Lain komunikasi yang digunakan oleh geng adalah tanda tangan khusus.Tanda-tanda ini digunakan oleh satu orang untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka berada dalam geng tertentu. Tanda-tanda ini bisa menjadi tanda ancaman bagi seseorang dalam geng yang berbeda atau musuh.

Mudah-mudahan Anda dapat melihat betapa pentingnya komunikasi nonverbal adalah. Beberapa sumber mengatakan bahwa mungkin 78% dari komunikasi antara orang-orang. Dengan kata lain, komunikasi nonverbal dapat menjadi bagian paling penting dari berkomunikasi dengan orang lain.

C. Konsep Dasar Bahasa Tubuh

Menurut David Cohen dalam buku “bahasa tubuh dalam pergaulan” yang menjelaskan tentang bahasa tubuh sebagai bentuk topeng-topeng mengungkapkan bahwa bahasa tubuh juga menyingkapkan topeng-topeng kita. Manusia belajar menggunakan topeng sejak kecil dan banyak diantara kita dapat melakukannya dengan baik. Banyak isayarat-isyarat nonverbal tantang perasaan bersifat sangat halus dan terjadi hanya sekilas. Membacanya seperti mencoba menguraikan pola dari selendang yang dipakai seseorang yang sedang lewat. Anda dapat melakukannya, tapi membutuhkan keahlian dan latihan.

Apa yang dapat menerobos topeng yang kita pakai adalah apa yang disebut oleh para ahli psikologi sebagai “isyarat yang bocor”, isyarat yang sebenarnya tidak ingin kita berikan namun tidak dapat terkontrol. Mengatur ekspresi wajah sangat mudah dilakukan. Jika anda tidak ingin tampak sedih, anda dapat berpura-pura. Lebih sulit mengatur nada suara kita atau gerakan tubuh, mereka ini sering “bocor”. Pelajari mereka dan anda akan segera tahu banyak tentang apa yang sedang dipikirkan orang lain.

Cara seseorang berbicara mencerminkan kepribadiannya. Beberapa orang bicaranya keras dan tanpa henti; orang lainnya sukar dimengerti dan beberapa sangat
diam. David Cohen tidak menyetujui anggapan bahwa orang dengan kepribadian tertentu cenderung memiliki gaya tubuh tertentu yang tidak akan sama dengan orang lain. Beberapa penelitian yang baik tentang kepribadian, menunjukkan kontras antara
ekstravert, yang ceria, ramah, cepat, tidak teliti, suka humor, tidak sabar dan memiliki
metabolisme yang tinggi dengan introvert yang teliti banyak cemas, lamban, dan kurang kemampuan dalam sosialisasi. Kepribadian yang satu tidak lebih baik dari kepribadian lainnya. Mereka adalah gaya, tapi gaya yang terungkap melalui bahasa tubuh.

Dalam hubungan antar pribadi, banyak orang merasa berada dibawah tekanan untuk tidak menunjukkan perasaan mereka. Kita hidup melalui suatu periode perubahan sosial yang kompleks, membuat banyak dari kita merasa lebih aman bersembunyi dibalik kedok.

Dalam kamus komunikasi dari Onong U. Effendy bahwa Kinesic Communication atau komunikasi kial/komunikasi kinesik adalah komunikasi yang dilakukan dengan gerakan anggota tubuh; salah satu jenis komunikasi nonverbal. Peter Clayton dalam buku “bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari” mengungkapkan bahwa Apa yang disebut dengan bahasa tubuh ? saya telah mengajukan pertanyaan ini kepada orang yang tak terhitung banyaknya. Jawaban yang mereka berikan tanpa kecuali sesuatu yang sejalan dengan komunikasi nonverbalyang menurut hemat saya tidak salah sejauh ini. Akan tetapi, jawaban itu tidak benar-benar menjelaskan kebenaran alami dari bahasa tubuh. Selama bertahun-tahun saya berusaha untuk menyingkat pengertian ini menjadi beberapa kalimat sederhana. Alo Liliweri dalam buku “komunikasi verbal dan nonverbal” menjelaskan bahwa bahasa tubuh adalah gerakan ; tubuh yang merupakan sebagian perilaku nonverbal (termasuk yang anda miliki) dapat disampaikan melalui simbol komunikasi kepada orang lain. Perilaku itu sangat bergantung dari erat tidaknya hubungan dengan orang lain. Dalam bagian ini akan diuraikan komunikasi nonverbal “gerak tubuh” atau yang disebut kinesik.

D. Bentuk-bentuk Bahasa Tubuh

Contoh Bahasa Tubuh

Nonverbal PERILAKU

INTERPRETASI

 

Brisk berjalan, tegak

Keyakinan

 

Berdiri dengan tangan di pinggul

Kesiapan, agresi

 

Duduk dengan kaki disilangkan, kaki menendang sedikit

Kebosanan

 

Duduk, kaki terpisah

Buka, santai

 

Lengan disilangkan di dada

Defensif

 

Berjalan dengan tangan di saku, bahu membungkuk

Kekesalan

 

Tangan ke pipi

Evaluasi, berpikir

 

Menyentuh hidung, menggosok sedikit

Penolakan, diragukan, berbohong

 

Menggosok mata

Keraguan, percaya

 

Tangan terlipat di belakang

Kemarahan, frustrasi, ketakutan

 

Dikunci pergelangan kaki

Penangkapan

 

Kepala beristirahat di tangan, mata tertunduk

Kebosanan

 

Menggosok tangan

Antisipasi

 

Duduk dengan tangan terlipat di belakang kepala, kaki disilangkan

Keyakinan, superioritas

 

Buka sawit

Ketulusan, keterbukaan, kepolosan

 

Mencubit batang hidung, mata tertutup

Negatif Evaluasi

 

Tapping atau drum jari

Ketidaksabaran

 

Steepling jari

Otoriter

 

Menepuk / hair cumbuan

Kurangnya kepercayaan diri; ketidakamanan

 

Miring kepala

Bunga

 

Membelai dagu

Mencoba untuk membuat keputusan

 

Melihat ke bawah, wajah berpaling

Ketidakpercayaan

 

Menggigit kuku

Ketidakamanan, kegugupan

 

Menarik atau menarik-narik telinga

Keragu-raguan

 

o Kontak Mata :

Kontak mata mengacu pada suatu keadaan penglihatan secara langsung antar orang saat sedang berbicara. Melalui kontak mata, seseorang dapat menceritakan kepada orang lain suatu pesan sehingga orang akan memperhatikan kata demi kata melalui tatapan. Misalnya pandangan yang sayu, cemas, takut, terharu, dapat mewarnai latar belakang psikologis kita. Penelitian menunjukkan bahwa seorang pendengar menggunakan kontak mata lebih sering daripada pembicara. Presentase kontak mata antara pendengar dan pembicara disajikan dalam tabel di bawah ini.

                 Tabel Presentase Kontak Mata Oleh Pelaku Komunikasi

Pelaku komunikasi

Presentase Kontak Mata

Pembicara

30%

Pendengar

70%

Sejak kontak mata dilakukan, orang langsung dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dalam melakukan komunikasi.

o Ekspresi wajah

Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang digunakan untuk berkomunikasi secara emosional atau bereaksi terhadap suatu pesan. Wajah setiap orang selalu menyatakan hati dan perasaannya. Wajah ibarat cermin dari pikiran dan perasaan. Melalui wajah orang juga bisa membaca makna suatu pesan. Ekspresi wajah juga dapat dilihat ketika memandang seseorang yang dianggap sebagai orang yang polos/lugu atau dianggap kejam/dingin. Hal ini didasari oleh ada sebuah ekspresi wajah yang nampak pada seseorang tidak menunjukkan sebuah perubahan seperti yang dilakukan oleh orang lain ketika mendengar atau mengetahui suatu peristiwa, baik kesedihan maupun kegembiraan, keanehan atau kelayakan, kabaikan atau keburukan, dan sebagainya,

o Gestures (Gerakan Tubuh)

Gestures merupakan bentuk perilaku non-verbal pada gerakan tangan, bahu, jari-jari, dan kaki. Seseorang sering menggunakan gerakan anggota tubuh secara sadar maupun tidak sadar untuk menekankan suatu pesan. Ketika seseorang berkata “Pohon itu tinggi”, atau “Rumahnya dekat”, maka orang tersebut pasti menggerakkan tangan untuk menggambarkan deskripsi verbalnya. Lain halnya ketika seseorang berkata “Letakkan barang itu!”, “Lihat pada saya!”, maka yang bergerak adalah telunjuk yang menunjukkan arah. Ternyata manusia mempunyai banyak cara yang bervariasi dalam menggerakkan tubuh dan angota tubuhnya ketika sedang berbicara. Orang yang cacat bahkan berkomunikasi hanya dengan tangan saja.

      Setiap gerakan tubuh mengkomunikasikan beberapa fungsi yang oleh Ekman dan Friesen dikategorikan sebagai :

· Emblem           : Gerakan mata tertentu, merupakan simbol yang memiliki   kesetaraan dengan simbol verbal.

· Ilustrator         : Tanda-tanda non-verbal dalam komunikasi. Tanda ini
merupakan gerakan anggota tubuh yang menjelaskan atau menunjukkan sesuatu.

Contoh : Seorang ayah yang melukiskan tinggi badan anaknya dengan menaikturunkan tangannya dari permukaan tanah.

Ilustrator memiliki 8 bentuk, antara lain :

1. Batons : Suatu gerakan yang menunjukkan tekanan tertentu  pada pesan yang disampaikan.

2. Ideographs : Gerakan membuat peta atau mengarahkan pikiran.

3. Deitic Movements : Gerakan untuk menunjukkan sesuatu.

4. Apatial Movements : Gerakan yang melukiskan besar atau kecilnya ruangan.

5. Kinetographs : Gerakan yang menggambarkan tindakan fisik.

6. Rhytmic Movements : Gerakan yang menunjukkan suatu irama tertentu.

7. Pictographs : Gerakan yang menggambarkan sesuatu di udara.

8. Emblematic Movements : Gerakan yang menggambarkan suatu pernyataan verbal tertentu.

Setiap bentuk ilustrator yang diuraikan di atas memiliki penafsiran yang kurang jelas, hal ini dikarenakan seseorang tidak hanya menggunakan satu bentuk ilustrator, tetapi beberapa bentuk sekaligus dalam berkomunikasi.

· Adaptor : Gerakan anggota tubuh yang bersifat spesifik.

Beberapa jenis adaptor beserta contohnya disajikan dalam table 1.2

Tabel 1.2 Contoh dari Jenis-Jenis Adaptor

Adaptor

Contoh

Self adaptor

Menggaruk kepala, menunjukkan kebingungan

Alter adaptor

Mengusap kepala orang lain sebagai tanda kasih sayang

· Regulator : Gerakan yang berfungsi mengarahkan, mengawasi, mengkoordinasi interaksi dengan seksama. Contoh : menggunakan kontak mata sebagai tanda untuk memperhatikan orang lain yang sedang berbicara dan mendengarkan orang lain.

· Affect Display : Menggambarkan emosi dan perasaan. Wajah merupakan media yang digunakan dalam affect display untuk menunjukkan reaksi terhadap pesan yang direspon.

Selain tiga bentuk bahasa tubuh yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa jenis bahasa tubuh lainnya, seperti sentuhan, postur tubuh dan gaya berjalan, suara, dan gerak isyarat.

o Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal yang bersifat spontan. Sentuhan dapat menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau ­­­­­­simpati, dan sebagainya.

o Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatan seseorang.

o Suara seperti rintihan, menarik nafas panjang, serta tangisan merupakan beberapa ungkapan perasaan dan pikiran seseorang.

o Gerak isyarat adalah yang dapat mempertegas pembicaraan.

Dengan mengetahui bentuk dan jenis bahasa tubuh, memungkinkan seseorang mengetahui cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Komunikasi yang baik merupakan awal dari terciptanya suatu hubungan sosial yang baik pula. Seseorang bahkan dapat menjadi pemimpin yang handal dengan membangun komunikasi yang baik dengan orang lain. Selain itu, dengan memahami bahasa tubuh yang diberikan oleh orang lain, seseorang dapat terhindar dari isyarat pesan palsu yang akan merugikan. Bila telah menyadari manfaat bahasa tubuh dalam berkomunikasi, maka seseorang akan mampu memonitor dirinya sendiri.

E. Sentuhan Sebagai Pesan Nonverbal

Proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata adalah salah satu Contoh komunikasi nonverbal yang menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata. Komunikasi nonverbal juga berbedadengan komunikasi bawah sadar, yang dapat berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal. Komunikasi nonverbal biasanya untuk menyampaikan arti (pesan) yang meliputi ketidakhadiran symbol-simbol suara atau perwujudan suara.

o Study tentang sentuh menyentuh disebut haptika (hapties).

Sentuhan, seperti foto, adalah perilaku non verbal yang multi makna, dapatmenggantikan seribu kata. Kenyataannya sentuhan ini bias merupakan tamparan, pukulan, cubitan, senggolan, tepukan, belaian, pelukan, pegangan (jabat tangan), rabaan, yang sering diasosiasikan dengan sentuhan. Konon menurut orang muda, seorang dapat merasa seperti terkena strum ketika disentuh oleh lawan jenisnya yang disenanginya. “And whenI touch you I feel happy inside, “ kata John Lennon dan Paul McCartney. Itu sebabnya islam punya auran ketat mengenai sentuh menyentuh diantara lelaki dan perempuan untuk menghindari konsekuensinya yang menjurus pada perbuatan negative. Menurut Drs. Agus M. Hardjana, M.Sc., Ed. menyatakan bahwa: “Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non verbal, tanpa kata-kata”. Sedangkan menurut Atep Adya Barata mengemukakan bahwa: “Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan setiap kategori benda lainnya. komunikasi dengan gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), dan komunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh (action language). Sebenarnya komunikasi non-verbal sering kita lakukan tanpa kesadaran kita. Contoh nya seperti ketika ada tes kebohongan, secara tidak sadar apa bila kita berbohong timbul ciri ciri gerakan yang tidak kita kehendaki namun hal tersebut bergerak secara sendirinya (tanpa disadari). Dan ketika kita sedang menyukai lawan jenis kita, secara otomatis raut muka kita senang ketika melihat orang yang kita sukai.

o Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa non verbal sering digunakan oleh seseorang, seperti:

· Menganggukan kepala yang berarti setuju,

· Menggelengkan kepala yang berarti tidak setuju,

· Melambaikan tangan kepada orang lain, yang berarti seseorang tersebut sedang memanggilnya untuk datang kemari,

· Menunjukkan jari kepada orang lain diikuti dengan warna muka merah, berarti ia sedang marah,

· Gambar pria dan wanita di sebuah toilet, berarti seseorang boleh masuk sesuai dengan jenisnya. Banyak riset menunjukan bahwa orang berstatus lebih rendah dari pada sebaliknya. Jadi sentuhan juga berarti “kekuasaan” . seorang dosen menyentuh mahasiswa, direktur menyentuh sekretaris, kiai menyentuh santr atau anggota jamaah, orang tua menyentuh anak, semua itu hal biasa. Namun hal sebaliknya jarang terjadi. Pria lebih sering menyentuh wanita daripada sebaliknya jarang, baik ditempat kerja ataupun dalam interaksi social umumnya. Wanta lebih sering berinisiatif daripadapria untuk memeluk wanita lain, pria dan anak-anak. Sentuhan tidak bersifat acak, melainkan suatu strategi komunikasi yang penting. Menurut heslin,terdapat lima kategori sentuhan, yang merupakan suatu rentang yang sangat impersonal hingga yang personal. Kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut.

o Fungsional-profesional.

yaitu sentuhan yang bersiat ”dngin” dan berorientasi-bisnis, misalnya pelayan took pelanggan membantu memilih pakaian. - Sosial-sopan. Perilaku dalam situasi seperti ini membangun dan memperteguh pengharapan, aturan dan dan praktik social yang berlaku, misalnya berjabatan tangan. - Persahabatan-kehangatan. Kategori ini meliputi setiap sentuhan yang menandakan afeksi atau hubungan yang akrab,misalnya dua orang yang saling merangkul setelah mereka lama berpisah. - Cinta-keintiman. Kategori ini merujuk pada sentuhan yang menyatakan keterikatan emosional, misalnya mencium pipi orangtua dengan lembut, orang yang sepenuhnya memeluk orang lain. - Rangsangan-seksual. Kategori ini berkaitan erat dengan kategori sebelumnya, hanya saja bersifat seksual. Rangsangan seksual tidak otomatis bermakna cinta atau keintiman.” Jenis-jenis komunikasi nonverbal Komunikasi objek Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Selain itu, dalam wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek adalah seragam

o Sentuhan Haptik

adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.

Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality). Gerakan tubuh Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.

Proxemik atau bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial.

5 Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :

o Jarak intim Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.

o Jarak personal Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.

o Jarak social. Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.

o Jarak public. Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga. Vokalik Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o", "um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari. Lingkungan Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam Faktanya Penelitian telah menunjukkan bahwa 80% komunikasi antara
manusia dilakukan secara non-verbal. Banyak interaksi dan komunikasi yang terjadi
dalam masyarakat yang berwujud non-verbal. Komunikasi non-verbal ialah penyampaian arti (pesan) tanpa kata-kata yang tercermin pada bahasa tubuh dan intonasi verbal. Salah satu komunikasi non-verbal ialah bahasa tubuh. Bahasa tubuh digunakan saat kata-kata tidak dapat mewakili perasaan atau situasi yang ada sehingga bahasa tubuh menjadi penting untuk dipelajari.

Bahasa tubuh yang tidak sesuai penempatannya dapat menimbulkan konflik, sehingga bahasa tubuh perlu dipelajari. Salah satu keuntungan dari mempelajari bahasa tubuh adalah membangun suatu komunikasi yang baik yang merupakan awal dari terciptanya suatu hubungan sosial yang mantap dengan orang lain. Sebenarnya komunikasi non-verbal sering kita lakukan tanpa kesadaran kita. Contoh nya seperti ketika ada tes kebohongan, secara tidak sadar apa bila kita berbohong timbul ciri ciri gerakan yang tidak kita kehendaki namun hal tersebut bergerak secara sendirinya (tanpa disadari). Dan ketika kita sedang menyukai lawan jenis kita, secara otomatis raut muka kita akan senang ketika melihat orang yang kita sukai. Sehingga kita paham bahwa gerak tubuh sebenarnya alat berkomunikasi yang biasa disebut sebagai pesan non verbal.

B. Saran

Bahasa tubuh dalam percakapan memiliki peran yang penting dalam menumbuhkan kepercayaan seseorang dan membangun sebuah hubungan yang baik dengan orang lain, akan tetapi untuk mencapai hal tersebut diperlukan keahlian dalam menggunakan dan menafsirkan bahasa tubuh. Untuk dapat menggunakan bahasa tubuh dengan baik, seseorang sebaiknya wapada terhadap petunjuk non verbal palsu, menjaga jarak yang wajar, menggunakan sentuhan yang tepat dengan lawan bicara, menghormati status dengan kontak mata, serta menggunakan jabatan tangan yang sesuai dengan kepribadian dan tujuan dari komunikasi yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Ø http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://library.thinkquest.org/04oct/00451/nonverbalcom.htm&ei=BiTHUKbGOo6QrgeolYCIDw

Ø http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=BiTHUKbGOo6QrgeolYCIDw&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.deltabravo.net/cms/plugins/content/content.php%3Fcontent.367&usg=ALkJrhjGFAu70FADd9PVt4de4d9GUKlnVA

Ø http://feblitan.wordpress.com/2010/05/10/makalah-komunikasi-bahasa-tubuh/

Ø http://hendrogibol.blogspot.com/2012/08/makalah-sosiologi-sentuhan-dan-para.html

6 comments:

  1. You have a very good site, well 119 127 162 8099 apk scr888 casino game 4 constructed and very interesting i have bookmarked you, hopefully you keep posting new stuff, many thanks

    ReplyDelete
  2. This is a really good read dl.918kiss.com ลิงค์โหลดเกมส์ for me, Must admit that you are one of the best bloggers I ever saw.Thanks for posting this informative article.

    ReplyDelete
  3. Your Post is very useful, I am truly happy tm.scr888 android to post my note on this blog . It helped me with ocean of awareness so I really consider you will do much better in the future.

    ReplyDelete
  4. Your Post is very useful, I am truly ultra test xr reviews happy to post my note on this blog . It helped me with ocean of awareness so I really consider you will do much better in the future.

    ReplyDelete
  5. Hello joker123 apk new version, U write joker123 login some extraordinarily attractive joker123 test id blogs. I always check joker123 jackpot back here frequently to see if you have updated
    Great blog, keeping me from working download joker123 iphone. All the Best

    ReplyDelete
  6. Most states require boat operators to obtain a boating license prior to driving in the water.Obtaining a state license requires you to pass a written or online test. Although state regulations may differ slightly there are numerous requirements that are the same across the country from lakes to oceans and rivers.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

About Me

Popular Posts

Recent Comments

Followers

Visitors